119 Matching Annotations
  1. Last 7 days
    1. List linier “biasa” ~ priority queue

      karna tail gaada gunanya mending pake list linear biasa (next) kalo mau hapus elemen ga masalah selalu dari depan dan insert pun bakal search dulu dari depan sampe posisi yang tepat untuk elemen tersebut

    2. List Linier yang dicatat first dan last ≍ queue “biasa

      untuk insert element (enqueue), harus insert sesuai prioritas, kalau mulai dari tail gapunya pointer ke depan, jadi selalu mulai dari depan dan melihat posisi yang pas dimana.

    3. List Linier yang dicatat first dan last

      first jadi head dan last jadi tail. head mencatat elemen pertama dari queue last mencatat elemen terakhir dari queue

    Annotators

    1. DDR_TOP(*s) = NEXT(ADDR_TOP(*s

      menunjuk ke elemen ke 2 (next dari p)

    2. (p != NIL

      node gagal dibuat karna bernilai nil (karna memori penuh)

    3. node* Address;

      untuk mengisi address dari struct node

    4. List linier “biasa”

      list biasa yang cocok, first menunjuk ke elemen pertama list, first nil kalau kosong first berubah menjadi top dan top menunjuk ke top stack, top bernilai nil kalau stack kosong

    Annotators

    1. CF

      overflow pada unsigned

    2. CF

      flag untuk bilangan unsigned. kalo operasi ada carrynya, misal : 14+3 = 17 tp pada 4 bit jadi 1 dan ada carry 1.

      kalo ini terjadi, carry flag nyala (overflow pada bilangan unsigned)

    3. signed

      jika operasi hasilnya negatif, maka sign flag (SF) akan diset

      overflow ini kaya kalo penjumlahan 4 bit 6+4 = 10 kan harusnya tp karna 4 bit jadi -6, nah ini ga sesuai sama "keinginan manusia" lah jadi ini overflow dan OF akan di set

    4. OF se

      OF di set ketka terjadi overflow

    5. 1xxxxxxxxxxxx

      ciri2 bilangan negatif MSB nya 1

    1. Lossless Decomposition

      asumsi gw adalah kalo lossless ini emg ada kondisi khusus (liat next) berarti ga semua data itu lossless, kalo emg udh lossy dari awal gabisa di ubah jadi lossless.

    2. holds on

      udah pakem ini fix bgt

    3. satisfies

      kebetulan (ga applied globally), karna asumsi juga bisa

    4. B → C

      F

    5. A → B

      F

    6. A → C

      F^+

    7. A functional dependency is a generalization of the notion of a key

      emg FD ini generalisasi dari konsep key jadi emg mirip, menghubungkan suatu atribut unik untuk identifikasi atribut lain

    8. Lossless Decomposition

      jika tidak ada informasi yang hilang.

      cara memenuhi lossless adalah jika setelah dipecah dan digabgung lg dengan natural join akan sama hasilnya dengan relasi awal

      ini emg masih perkenalan apa itu lossy dan lossless

    9. Decomposition

      untuk mengatasi repetisi, dekomposisi jadi 2 skema. ex jadi instructor dan department.

      masalahnya kalo ada kasus misal nama nya sama, jadi ada kelebihan informasi

    10. A Combined SchemaWithout Repetition

      misal dibuat tabel nih. kenapa bakal beda sama yang sblumnya? karna akan dilakukan dekomposisi

    11. here is repetition of information

      masalah dari hasil join ini ada repetisi misal di yang kerja di physics ada Einstein dan Gold,

      informasi building dan budgetnya jadi berulang

  2. Nov 2024
    1. p = newNode(x); /* dummy baru */

      bikin dummy baru karna boleh, disisp ke dummy lama terus buat dummy baru di sebeleah dummy lama

    2. last = FIRST(*l);while (NEXT(last) != LAST(*l)) {

      naro elemen di sebelum dummy

    3. Alamat elemen dummy tidak berubah

      berarti dummy akan selalu di akhir

    4. List gagal terbentuk

      gagal terbentuk kalo memorinya habis

    5. sentinel

      sentinel ini kaya MARK

    Annotators

    1. Ganda

      lebih fleksibel yang ini karena ada LAST JUGA sblm nya cmn first jadi cuman bisa mulai dari kiri

      kalo ini bisa dari kanan juga

    2. Pointer

      selain ada pointer next, ada previous untuk nunjuk ke elemen sebelumnya

      bisa maju mundur semuanya karena kalo yg biasa ga bisa mundur

      tapi ini harus dibayar cukup mahal karena butuh memory yang lebih besar

    3. Sirkuler

      kalo ini sbnenrnya kita gapunya FIRST karena list selalu muter.

    4. List dengan Dummy Element di Akhirdan Pencatatan Alamat Elemen Akhir

      ini lebih praktis dari dummy last yang gapake "LAST" karena kalo yg sblmnya tetep harus looping dari awal

    5. Dummy Element”

      muncul karena ketika insert first/last atau at akan berbeda algoritmanya.

      kalau insertfirst akan memengaruhi first dan kasus lainnya.

      pake dummy element di awal ini, maka first ini gapernah berubah dan selalu nunjuk ke dummy element

    6. List yang Elemen Terakhir Menunjuk pada Diri Sendiri

      ini misalkan buat bahasa pemrograman yang ga punya nile, jadi nodenya nunjuk ke diri sendiri (kalo di akhir)

    7. List Linier yang dicatat alamat elemen pertama dan terakhir

      BISA SAMA KAYA SBELUMNYA ATAU NGEBANDINGIN NEXT DI TERAKHIR SAMA DENGAN ADDRESS DI LAST ATAU NGGAK

    8. List Linier

      kalo ini node terakhir ditandain nextnya NIL

    9. Last

      variasi dari list biasa, ada last jadi bisa implementasi queue pake ini

    Annotators

    1. Euler path:

      dilihat edge nya

    2. Hamilton path

      dilihat titiknya tepat sekali

    3. erhubung lemah

      ga semua terhuubung, b->d gaada

    4. Terhubung kuat

      semua bakal terhubung

    5. sederhana

      simple circuit kalo ga lewat ke garis yang sama lebih dari sekali

    6. path

      path jalur, kalo balik ke titik awal circuit

    7. isomorfis

      karena sama persis

      diliat derajatnya (sama) misal b sama kaya x d kaya z

    8. Solusi

      diagonal pasti 0

    9. bipartite

      graph bisa dibagi 2, titik atas dan bawah tidak terhubung secara lgsg

    10. Kubus-n (n-cube)

      perbedaan antara gambar 1,2,3 (garis,kotak,kubus) tiap titik beda sat 0->1 10->11

    11. Wheel

      ada titik tengahnya

    12. Cycle

      minimal titik nya 3

    13. complete graph

      SETIAP TITIK TERHUBUNG SATU SAMA LAIN

    14. Degree

      kalo directed ada dua, deg+ (berarti keluar) deg- (berarti masuk)

      GAADA DI SLIDE

    15. Adjacent

      adjacent berdekatan azza

    16. Derajat

      ada brpa garis ke titik tsb

    17. incident

      garis menyentuh suatu titik

    18. Simple directed graph

      karena searah jadi masih simple

    19. gelang

      berbentuk gelang,mis V2 kembali ke V2 secara melingkar

    20. Graph

      kumpulan titik garis

    Annotators

    1. insertFirst

      pake newnode karena build from groundzero

      algoritma ini berlaku untuk list kosong attau tidak kosong, why? pikirin ae

    2. 0..length(l)

      harusnya 0..(length(l)-1)

    3. getElmt, setElmt

      bedakan set dan insert kalo get/set node sudah ada kalo insert from ground zero

    4. indexOf

      index disini lebih "posisi ke berapa" bukan index spt di array karena ya linked list kan info sama next, sbnrnya gaaada index tapi dibuat2 aja

    5. indexOf

      sbnrnya di linked list gaada index. tp kalo kita "buat" index virtual bisa memudahkan kita

    Annotators

    1. Alternative ER NotationsChen, IDE1FX, ...©2024 - Tim Pengajar IF2040 Pemodelan Basis Data23

      TRIVIAL, GAMUNGKIN ADA DIUAS HARUSNYA YG BIASA

    2. Binary Vs. Non-Binary Relationships

      Binary vs. Non-Binary Relationships:

      Binary Relationships: Melibatkan dua entities. Beberapa hubungan non-binary dapat dipecah menjadi beberapa binary relationships untuk menangani kasus tertentu. Misalnya, hubungan ternary parents dapat dipecah menjadi father dan mother untuk memungkinkan informasi parsial. Non-Binary Relationships: Melibatkan lebih dari dua entities (n-ary, untuk n > 2) dan digunakan saat hubungan lebih jelas jika beberapa entities berpartisipasi bersama dalam satu hubungan. Contoh: proj_guide.

    3. Aggregation

      aggregasi disini beda dengan di aljabar relasional dan sql.

      jadinya, instructor ini kalo ga pake aggregasi bakal terhubung ke semua relasi di atas, biar ga terlalu banyak panah, dibuat kotak besar satu relasi DAN entity ini di hubungkan ke kotaknya aja. contoh bener di slide bwah

    4. condition-defined

      berdasarkan kondisi

      ook jadi bedanya coondition defined dan user defined, kalo di sql condition defined itu udah di auto assign relasi2nya kalo user defined harus diinput satu2

    5. type=“employee

      ini condition defined karna ada type lalaili, yg gaada user defined

    6. partial

      Entity tidak wajib menjadi anggota salah satu lower-level entity sets.

    7. total

      Entity harus menjadi anggota salah satu lower-level entity sets.

    8. Completeness constraint:specifies whether or not anentity in the higher-level entityset must belong to at leastone of the lower-level entitysets within a generalization

      Completeness constraint menentukan apakah sebuah entity di higher-level entity set harus menjadi anggota dari salah satu lower-level entity sets.

    9. Overlapping

      bisa lebih dari satu anggota lowe level entity set

    10. Disjoint

      hanya bisa menjadi anggota satu lower level entity set

    11. onstraint on whether or notentities may belong to morethan one lower-level entity setwithin a single generalizatio

      Menentukan apakah entities bisa termasuk dalam lebih dari satu lower-level entity set.

    12. ser-define

      ditentukan pengguna

    13. Constraint on which entities canbe members of a given lower-level entity se

      Kendala dalam menentukan apakah entity dapat menjadi anggota lower level entity set (Membership constraint)

    14. Generalization

      mulainya dari bawah, misal ada attribut permanent pengen dibuat higher levelnya employee

      Generalization adalah proses desain bottom-up, di mana kita menggabungkan beberapa entitas dengan fitur yang sama ke dalam entitas tingkat lebih tinggi. Specialization dan generalization adalah kebalikan satu sama lain dan digambarkan dengan simbol yang sama dalam diagram E-R. Hubungan ISA menunjukkan pewarisan dari superclass ke subclass. Contoh: "Employee" dapat memiliki subclass seperti "Permanent" dan "Temporary," serta "Officer," "Teller," atau "Secretary."

      jjadi dia mulainya dari sub class dulu instead of higher levelnya?

      Betul! Generalization dimulai dari subclass (entitas tingkat lebih rendah) dan menggabungkannya menjadi superclass (entitas tingkat lebih tinggi). Jadi, kita mengidentifikasi fitur yang sama di beberapa subclass dan menyatukannya ke dalam satu entitas umum yang disebut superclass.

    15. Specialization

      Specialization adalah proses desain top-down di mana kita membagi entitas menjadi subkelompok yang memiliki karakteristik unik. Subkelompok ini menjadi entitas tingkat lebih rendah yang mewarisi semua atribut dari entitas tingkat lebih tinggi, tetapi memiliki atribut atau hubungan tambahan yang khusus. Proses ini digambarkan dengan simbol segitiga bertuliskan "ISA", yang menunjukkan hubungan pewarisan. Contohnya, "Customer" adalah subkelompok dari "Person."

    16. The ISA relationship alsoreferred to as superclass-subclass relationship

      nama lain is a

    17. Attribute inheritance – a lower-level entity set inherits all theattributes and relationshipparticipation of the higher-levelentity set to which it is linked

      atribut yang berada di "lower level" mewarisi atribut yang ada di atasnya. Misal employee mewarisi person (jadi ada 1 + 3 atribut)

    18. wedesignate subgroupings within anentity set that are distinctivefrom other entities in the set.

      dibagi menjadi subgroup pakai ISA, jadi person dibagi jadi employee dan customer

    1. List tidak kosong

      udh pasti gk kosong

    2. Dasar (tanpa perlakuan khusus untuk List kosong)

      menghitung banyak elemen. kan bakal pake cnt, karna kalo list kosong ya cnt ttp 0

      contoh lain, mencari elemen terbesar yang mana. ga bisa pake traversal, karena kalo kosong ya gaada yang terbesar, gaberlaku pada list kosong. jadi kasus kedua, ada perlakukan khusus kalo kosong

      contoh lain, kasus rata-rata, pembagi gaboleh nol

    3. enis traversa

      how to determine kapan kita pake jenis traversal? simply ya emang di coba aja, kalo misal pake dasar ga works try the other way

    4. Skema dasar pemrosesan List berkait• Traversal• Pencarian sekuensial (search)

      harus paham kapan kita pake traversal atau search

    Annotators

    1. l: List

      sama aja kaya di awal tapi ada tambahan l: List

    2. penghapusan elemen

      jadi ngubah reference nunjuk dari elemen ke yang pengen di hapus jadi di skipp.

      bisa 2 kasus, hapus dan ga dipake lagi di "free" kalo di hapus dan di pake lagi berarti ga di "free"

      "free" ini ngehapus memory yak

    3. penambahan elemen

      jadi ya ganti aja update alamatnya bukan nyisipin satu satu

    4. List diacu melalui Address elemen pertamanya (first)

      oke tiap node akan ada reference lanjut ke node mana? kalo node pertama gmn?

      jadi harus buat kotak node baru lagi bernama First untuk mencatat alamat dari node pertama

    Annotators

    1. node* Address

      kalo di notal "pointer to node"

      ok intinya ini pake tag node biar bisa memberi instruksi ke preprocessor membuat struct baru node dengan Address yang beda-beda.

      pada umumnya itu typedef Node (cara aksesnya)

      cuman karna ini pake tag, instead of mengubah, kita membuat baru dengan address yang bisa beda beda

      ini typedef struct node* Address (perhatikan bahwa struct di tulis juga)

    2. node

      ini tag

      tag dan type nya dibedakan (node dan Node) untuk mengatasi strictnya bahasa C dimana tipe tidak bisa di declare setelah operasi lain. dibuatlah jadi tag, im not to sure so ask again ke GPT

    3. Node

      type

    4. p1↑

      maksud p1 panah ke atas adalah benda yang ditunjuk p1 jadi p2 (5)

    5. sudah dialokasikan 100 elemen makamenggunakan memori sebesar ukuran elemen ×100 meskipun pada suatu waktuhanya 3 elemen yang efektif

      jadi node lebih efisien

    6. node ×3.

      note terdiri atas info (isi elemen) dan dan next (untuk menunjuk ke elemen selanjutnya)

    7. Node: “next” mencatat alamat elemen berikutnya

      Node ini berbeda dengan array, kalo array yaudah per memory isi elemen. Kalo node bisa butuh 2 memory, 1 untuk elemen dan 1 untuk "menunjuk" ke elemen node selanjutnya

    Annotators

  3. Oct 2024
    1. elect '437' as FOO

      mysql> SELECT '437' AS FOO;

      +-----+

      | FOO |

      +-----+

      | 437 |

      +-----+

      1 row in set (0.00 sec)

      menghasilkan konstan dan dinamakan FOO

    1. =A ́B/C

      ini namanya stack of float.

      sebenernya bisa ttp stack of token, tapi ribet, sebelum dioperasikan harus diconvert terus setlah operasi di convert jadi token lagi

      tambahan, harusnya kalo angka gaakan ada negatif

    Annotators

    1. val ← top(s)s.idxTop ← s.idxTop - 1

      kebetulan bahwa kita mendefinisikan idxUndefnya -1 jadi auto, kalo pop 0 jadi -1 dan ya udah gausah ada handling khusus

    2. statik

      bisa dinamis, tapi type stack ada tambahan capacity, jadi kalo dah cukup ya realloc

    3. Pemakaian Stack• Pemanggilan prosedur• Perhitungan ekspresi aritmatika• Rekursivitas• Backtracking

      Function Calls: Like stacking ingredients when cooking – the last added ingredient is used first.

      Recursion: Climbing a mountain – you reach the top and then come back down through the same checkpoints in reverse.

      Arithmetic Calculations: Old calculators – they solve operations in the order they were entered, using the last numbers first.

      Backtracking: Navigating a maze – if you hit a dead end, you backtrack to the previous path until you find the way out.

    4. https://en.wikipedia.org/wiki/File:Tower_of_Hanoi_4.gif

      15 langkah mas

    5. LIFO (Last In First Out)

      elemen yang terakhir dimasukkan ke dalam stack akan menjadi yang pertama dihapus, seperti ketika menumpuk buku, buku terakhir yang ditaruh di atas akan menjadi yang pertama diambil.

    6. TOP

      penghapusan dan penambahan juga dilakukan dari paling atas

    7. TOP

      kebalikan queue, penambahan jadinya diatas dan menjadi TOP baru

    Annotators

    1. Ambil

      hapus

    2. suksesor dari IdxMaxadalah 0 sehingga idxTail yang baru adalah 0

      setelah sama, idx tail jadi 0

    3. algoritma penambahanelemen sama dengan alt-1 dan alt-2.

      geser satu ke kanan

    4. 3

      seolah olah elemen akhir dan awal berdekatan,

      jadi head tail bisa berputar mengelilingi array

    5. Harus dilakukan aksi menggeser elemen untuk menciptakan ruangan kosong

      harus geser.

      pergeseran hanya dilakukan ketika TAIL == IdxMax dan hanya saat ingin tambah elemen lagi

    6. semu

      penuh setelah penghapusan, ada array yang kosong akibat penghapusan.

      ada elemen koosong sebelum head dan tidak setelah tail

    7. HEAD bergeser ke kanan

      geser index head doang

    8. tidak efisien.

      karena ada pergeseran elemen

    9. geser semua elemen mulai dari idxHead+1 s.d.idxTail, kemudian geser TAIL ke kiri.

      trus yaudah geser sebelah kanan head ke kiri

    10. ambil nilai elemen HEAD

      step 1, ambil HAPUS elemen dari head

    11. Kasus khusus (Queue kosong): idxHead dan idxTaildiset = 0

      kalo inisialnya queue kosong, asalanya undefined jadi 0 indexnya

    12. Jika masih ada tempat: geser TAIL ke kanan

      tail digeser ke kenan (di 5) jadi elemen baru punya index 5

    13. lustrasi Queue tidak kosong dengan 5 elemen

      alt 1, head tidak pernah pindah

    14. ika Queue kosong, maka idxHead dan idxTail diset = IDX_UNDEF

      agar tidak menunjuk ke elemen tabel manapun

    15. enqueue: ElmtQ ✕ Q → Q

      nambah ke paling belakang yak

    Annotators